1. Pengertian Matematika
Perkataan
itu mempunyai asal kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata
mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama yaitu mathein
atau mathenein yang artinya belajar. Jadi, berdasarkan asal katanya maka
matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir.
Pengertian matematika menurut para ahli
:
·
James
and James (1976). Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk,
susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar,
analisis dan geometri.
·
Johnson
dan Rising (1972). Matematika adalah pola fikir, pola mengorganisasikan,
pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah
yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan
simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai
bunyi.
·
Reys,
dkk (1984). Matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan
atau pola fikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.
·
Ruseffendi
E. T (1988:23). Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak
didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil dimana dalil
yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah
matematika sering disebut ilmu deduktif.
·
Kline
(1973). Matematika itu bukan ilmu pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna
karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu
manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan ekonomi, sosial dan alam.
·
Paling
(1982) dalam Abdurrahman (1999:252). Mengemukakan ide manusia tentang
matematika berbeda-beda, tergantung pada pengalaman dan pengetahuan
masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa matematika hanya perhitungan yang
mencakup tambah, kurang, kali dan bagi; tetapi ada pula yang melibatkan
topik-topik seperti aljabar, geometri dan trigonometri. Banyak pula yang
beranggapan bahwa matematika mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan
berpikir logis.
2. Pengertian ilmu alamiah dasar
Ilmu
alamiah dasar merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala –
gejala di bumi atau alam semesta ini sehingga membentuk konsep dan prinsip.
ilmu alamiah dasar mempelajari dasar – dasar alamiah secara keseluruhan dan
metode yang di gunakan dalam menafsirkan ilmu alamiah dasar adalah metode
alamiah yang dapat kita rasakan dengan indra kita sehingga tidak akan mudah
untuk mengambil keputusan untuk membuat prinsip mengenai ilmu ilmiah dasar jika
tidak ada realita nya yang berarti IAD hanya mengkaji konsep – konsep dan
prinsip – prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya menerangkan
tentang bagaimana metode – metode kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam
secara filosofi dan IAD hanya merumuskan segala kejadian yang selalu di landasi
dengan realisme.
Karena
ilmu ini berbicara tentang metode atau prinsip alamiah dan gejala alamiah
sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek materi yang dapat kita
rasakan, Kenapa ? Karena panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman merupakan
salah satu penyebab terbentuk nya pengetahuan yaitu kumpulan dari fakta atau
realita. Penginderaan kita diantaranya dalam suatu aktivitas
melihat,mendengar,merasakan,dan mengecap suatu objek pengalaman akan bertambah
terus seiring berkembang nya manusia.
Jika
prinsip IAD selalu berbicara tentang Realisme mari kita ketahui lebih jauh
mengenai Realisme . Tentang sains atau alam akan sangat berhubungan dengan
pandangan realisme. Karena pandangan realisme ini melihat sesuatu dengan
relaitis. Seperti materi-materi yang dilihat kemudian di dapatkan lah sebuah
teori untuk hal tersebut. Realisme biasanya melakukan observasi dan eksperimen
secara langsung untuk membuktikan sesuatu. Sehingga hal ini akan sangat berguna
untuk ilmu sains. Para ilmuan pun banyak menjadikan realisme sebagai pandangan
untuk membuat teori-teori tentang alam. Melakukan observasi membuat para ilmuan
akan dapat melakukan perkiraan atau prediksi tentang hal yang akan terjadi dari
alam. Seperti gerhana bulan. Dengan melihat beberapa bukti-bukti maka para
ilmuan dapat melakukan prediksi dan teori tentangnya.
Observasi
merupakan hal yang sangat bagus. Karena kita dapat menggunakannya untuk
melakukan sebuah pemikiran. Biasanya observasi dilakukan dengan cara matematis
sehingga bagi orang yang kurang pandai dalam matematika akan sulit untuk
membuat suatu teori atau prediksi. Realita merupakan hal yang penting karena
dengan adanya bukti maka kita
3. Hubungan matematika dan ilmu alamiah dasar dengan psikologi
Matematika
dan IAD merupakan suatu disiplin ilmu yang berhubungan langsung dengan realita.
Begitu pula Psikologi, Psikologi mengkaji manusia secara keseluruhan berkaitan
dengan hubungannya terhadap realita-realita di muka bumi. IAD dapat membantu
memahami psikologis seseorang dengan mengkaji hubungan antara kondisi mental
dengan alam sekitar. Sedangkan matematika dapat membantu dalam pengukuran tes
psikologi khususnya menggunakan ilmu statistika yang berkembang dari ilmu
matematika.