Jumat, 31 Oktober 2014

#PINTERNET : DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET ADDICTION DAN PSIKO TERAPI VIA INTERNET


1.  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
                 Pada saat ini internet merupakan media yang hampir digunakan semua orang dari berbagai kalangan usia. Terdapat dampak positif dan negative yang dihasilkan dari penggunaan internet. Salah satu dampak negatifnya adalah penggunaan internet yang berlebihan membuat individu menjadi ketergantungan pada internet. Individu yang mengalami problematic internet use akan cenderung menunjukkan emosi yang negative di dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga diduga akan berkaitan dengan subjective well being.
                 Hasil survey peneliti menunjukkan bahwa terdapat dampak positif dan negative dari penggunaan internet. Sebanyak 52% menyebutkan bahwa internet mempermudah subjek dalam mencari informasi dan sebanyak 30% menyebutkan internet memudahkan subjek dalam bersosialisasi dan menjalin komunikasi. Sebanyak 44% menyebutkan internet membuat subjek menjadi lupa waktu sehingga aktivitas penting yang seharusnya dilakukan menjadi tidak dikerjakan dan sebanyak 26% menyebutkan internet menyebabkan subjek menjadi acuh terhadap lingkungan di dunia nyata.
Jadi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective well being tidak berkaitan dengan problematic internet use. Motif dari penggunaan internet terkait dengan tuntutan akdemis, level of problematic internet use seluruh kelompok yang tidak tergolong tinggi, dan negative outcomes seluruh kelompok yang tergolong rendah ini dapat menjelaskan problematic internet use subjek tidak berkaitan dengan subjective well being, akan tetapi lebih berkaitan pada domain satisfication.


Salah satu dampak negatif lainnya dari Teknologi Informasi adalah munculnya Cyberbullying. Cyberbullying adalah perlakuan yang ditujukan untuk mempermalukan, menakut-nakuti, melukai, atau menyebabkan kerugian bagi pihak yang lemah dengan menggunakan sarana komunikasi Teknologi Informasi. Cyberbullying adalah istilah yang digunakan pada saat seorang anak atau remaja mendapat perlakukan tidak menyenangkan seperti dihina, diancam, dipermalukan, disiksa, atau menjadi target bulan-bulanan oleh anak atau remaja yang lain menggunakan teknologi Internet, teknologi digital interaktif maupun teknologi mobile [8]. Jika orang dewasa ikut terlibat tidak lagi disebut sebagai cyberbullying tetapi disebut cyber harassment atau cyber stalking. Cyberbullying biasanya bukan hanya komunikasi satu kali, ini “terjadi secara berulang kali”, kecuali jika itu adalah sebuah ancaman pembunuhan atau ancaman serius terhadap keselamatan orang. Ada 3 macam metode cyberbullying yaitu direct attacks (pesan-pesan dikirimkan secara langsung ke anak), posted and public attacks yang dirancang untuk mempermalukan target dengan memposting atau menyebarkan informasi atau gambar-gambar yang memalukan ke publik, dan cyberbullying by proxy (memanfaatkan orang lain untuk membantu mengganggu korban, baik dengan sepengetahuan orang lain tersebut atau tidak).
Sarana teknologi informasi yang banyak digunakan untuk cyberbullying ini adalah dengan menggunakan situs jejaring sosial (35%) dan pesan teks (SMS) (33%). Sedangkan perlakuan cyberbullying yang paling banyak diterima oleh korban adalah diejek/diolok-olok/dimaki-maki lewat sarana tersebut. Kebanyakan korban yang mendapat perlakuan cyberbullying menceritakan pengalaman yang mereka alami kepada teman-teman mereka (51,3%). Kepada semua siswa ditanyakan apakah mereka pernah mendengar atau mengetahui orang lain mengalami cyberbullying, hasilnya 60% responden mengatakan pernah mendengar atau mengetahuinya. Selain mencari tahu apakah siswa pernah menjadi korban cyberbullying, ditanyakan juga apakah mereka pernah menjadi pelaku cyberbullying. Hasilnya 32% siswa mengatakan pernah melakukan cyberbullying dan sarana yang paling populer untuk melakukan aksinya adalah dengan menggunakan situs jejaring sosial. Alasan mereka melakukan cyberbullying kepada teman-teman mereka sebagian besar menjawab hanya karena iseng saja (49%). Selanjutnya kami menanyakan tentang efek dari cyberbullying bila dibandingkan dengan bullying tradisional. Hasilnya lebih banyak siswa (38%) mengatakan cyberbullying memilik efek yang lebih besar terhadap korban.
Meningkatnya pengguna situs jejaring sosial yang sebagian besar diantaranya adalah remaja, merupakan fenomena yang berkembang saat ini. Akibatnya dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan media sosial ini juga berimbas bagi pengguna. Facebook (FB) merupakan salah satu situs pertemanan atau jejaring sosial yang belakangan sangat berkembang pesat dibanding situs pertemanan lainnya. FB sendiri adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.
Media FB juga dianggap merupakan media bertukar informasi dan menambah pengetahuan. Sebanyak 96 responden (47,04%) menyatakan sangat setuju dengan hal tersebut. Dan sebanyak 101 responden (49,50%) menyatakan bahwa dengan FB, remaja dapat menambah pengalaman dengan apa yang ditemui di akun situs jejaring sosial tersebut. Disamping itu hasil penelitian menyebut kan bahwa 109 remaja (53,43%) setuju dan merasa terhibur dengan adanya FB. Akun situs jejaring sosial FB juga dapat membuat remaja kecanduan dan lupa waktu. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan antara penggunaan akun FB dengan kecanduan penggunaannya..
SUMBER :
·         Putri, Novita Ade. (2013). Subjective Well Being Mahasiswa yang Menggunakan
Internet Secara Berlebihan.  Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya Vol. 2 No.1 (2013)
·         Rahayu, Flourensia Sapty. (2012). Cyberbullying Sebagai Dampak Negatif Penggunaan
Teknologi Informasi. 24 Journal of Information Systems, Volume 8, Issue 1.
·         Juditha, Christiany. (2011). Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook
Terhadap Perilaku Remaja di Kota Makassar. Jurnal Penelitian IPTEK-KOM, Volume 13, No. 1.

2.  INTERNET ADDICTION
Internet yang semula dirancang untuk menjadi sistem komunikasi militer telah berkembang menjadi penghubung banyak komputer sekaligus ke dalam sebuah jaringan.2 Namun perkembangan internet saat ini bukan hanya sebagai alat pengiriman, pertukaran, dan pengambilan data. Ironisnya, alat yang begitu berguna ini juga menimbulkan cukup banyak persoalan pada penggunanya.
Ketertarikan seseorang terhadap internet banyak bergantung kepada kepentingan, minat, dan kepribadian setiap individu. Orang dapat memeroleh informasi mengenai apa saja sesuai dengan bidang minat dan perhatiannya. Meskipun demikian, ada tiga hal utama yang menjadi pintu masuk keterlibatan seseorang dalam kecanduan internet, yakni pornografi, online game, dan jejaring sosial.
Kecanduan pada internet juga memberi dampak negatif yang besar pada sisi spiritual. Pertama, menjadi pecandu internet berarti menyerahkan hidup kepada internet untuk mengontrol diri kita. Kedua, pecandu internet sering mengawali proses kecanduan dan menggulirkan kecanduannya itu dengan kebohongan. Ketiga, akibat kecanduan internet adalah kerusakan pada diri dan hubungan dengan Tuhan. Berhadapan dengan pecandu, penolong dituntut untuk memperlihatkan sikap penerimaan terhadap pribadi mereka, namun sekaligus juga sikap tegas terhadap pergumulan yang sedang mereka hadapi. Selain itu, penanganan terhadap pecandu harus diupayakan secara multidimensional dan terpadu. Bila pecandu telah dapat melepaskan diri dari kecanduannya, mereka tetap perlu waspada agar tidak terlibat kembali dalam kebiasaan lamanya.
      Internet addiction merupakan fenomena yang mencemaskan dan menarik perhatian Internet telah membuat remaja kecanduan, karena menawarkan berbagai informasi, permainan, dan hiburan. Hal ini ditandai rasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginan untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupannya mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku dalam bermain internet yang berlebihan (waktu yang tidak terkontrol), kurang mampu dalam mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet.

Internet addiction mahasiswa FIP tergolong tinggi, hal ini berarti mahasiswa FIP mengalami kecanduan dalam berinternet, yang ditandai dengan mahasiswa selalu tertuju pada internet, kurang dapat dalam mengontrol penggunaan interenet, dan dalam penggunaan internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah.
Uji hipotesis antara self control dengan internet addiction diterima. Hal tersebut dapat diartikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan semester 5 Universitas Negeri Semarang tahun 2010/2011.
Pengguna Internet terdiri dari berbagai usia termasuk emerging adulthood. Internet memberikan dampak positif dan negative. Salah satu dampak negative penggunaan Internet adalah kecanduan Internet. Faktor kepribadian berperan bagi terjadinya kecanduan internet. Faktor kepribadian yang berperan bagi kecanduan Internet adalah introvert, agreeableness yang rendah, neuroticism yang tinggi, conscientiousness yang rendah. Individu menggunakan internet tidak hanya untuk bermain dan berinteraksi dengan orang lain tetapi juga untuk mencari jurnal-jurnal untuk mengerjakan tugas. Individu yang memiliki kepribadian openness to experiences tinggi memiliki keinginan mencoba hal hal baru untuk menambah pengalaman dan pengetahuan. Peneliti melakukan pengelompokkan tipe-tipe kepribadian setiap subjek dengan kecanduan internet.

Fenomena Kasus Internet Addiction
  1. Kecanduan game online : contoh kasusnya adalah  seorang anak ber-umur 16 tahun yang masih bersekolah di bangku SMA telah kecanduan game online yang bernama “Ayodance” dia terus memainkan game itu sampai larut malam , begadang dan bahkan dia lakukan setiap hari sampai dia bolos sekolah demi memainkan game online, dan tidak jarang dia menghabiskan uang berjuta juta untuk membeli Voucher untuk “char” game online tersebut, sampai-sampai menginap 2malam di warnet.
  2. Kecanduan Jejaring social : siapa yang tidak tahu jejaring social “Twitter,Facebook,Line,BBM,Whatssap” hampir semua tau. Dari orang dewasa hingga anak kecil yang masih bersekolah di bangku Sekolah dasar. Tidak sedikit dari mereka kecanduan jejaring social ini. Kasus terbanyak yang mengalami kecanduang jejaring social berada pada anak remaja. Mereka menghabiskan waktu lebih dari 10 jam untuk hanya sekedar membuka situs jejaring social dari bangun tidur hingga mau tidur mereka pasti tidak lupa mengecek jejaring social mereka . akibatnya ada yang sampai lupa makan, lupa ibadah, lupa mengerjakan tugas . waktu mereka terbuang sia sia hanya untuk jejaring social
  3. Anak laki-laki yang tidak lulus sekolah atau mendapatkan nilai yang kurang karena di pengaruhi oleh dunia internet, ia selalu kecanduan untuk bermain internet atau di warnet bahkan sampai lupa waktu. Seketika berangkat sekolah pamit pada orang tua tetapi ia ternyata bolos sekolah hanya karena ingin bermain game online yang menurut ia lebih penting daripada pendidikan sangat di sayangkan waktu terbuang hanya untuk bermain game online” . Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
Jenis – Jenis Internet Addiction
a.       Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b.       Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c.       Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online,  belanja online, dan perdagangan online.
d.        Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e.       Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
SUMBER
·         Elia, Heman. (2009). Kecanduan Berinternet dan Prinsip-Prinsip untuk Menolong
Pecandu Internet. Veritas 10/2, Volume 285-299.
·         Ningtyas, Sari Dewi Yuhana. (2012). Hubungan Antara Self Control dengan Internet
Addiction pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal 1(1).
·         Veronika, Listyani Pranoto. (2013). Kepribadian Emerging Adulthood yang
Kecanduan Internet.Veritas 10/3 Volume 222-232

3.  PSIKOTERAPI VIA INTERNET CO/WEB KONSELING
Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi membuka era baru dalam profesi konseling. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi para guru bimbingan dan konseling BK/konselor untuk dapat berperan serta dan dapat menguasai berbagai keterampilan di dalamnya. Seringkali permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa / remaja berawal dari dunia online, menyatakan bahwa teknologi informasi juga dapat secara sosial mengisolasi dan telah menyebabkan masalah sosial baru khususnya di kalang anak-anak dan remaja. Tidak hanya itu, konselor juga dapat mengalami masalah di lapangan berawal dari dunia online. Guru BK/konselor dapat bertemu dengan klien dengan menggunakan teknologi. Kondisi ini bertujuan untuk memudahkan konselor dalam membantu kliennya, memberikan kenyamanan kepada klien dalam bercerita dengan menggunakan aplikasi teknologi sebagai penghubung dirinya dengan konselor dengan tanpa harus tatap muka secar langsung. Media yang biasa digunakan adalah website, telephone/handphone, email, chat, instant messagin, video conferencing.website,.

Berdasarkan dari jurnal yang saya baca mengenai model konseling pastoral berbasis e-CRM, GPM sebagaimana gereja pada umumnya merupakan sebuah organisasi non profit, karena gereja berorientasi terhadap pelayanan sosial kemanusiaan bertujuan mensejahterakan kehidupan manusia. Penelitian ini membahas pada konteks Gereja Protestan Maluku yang memiliki alur organisasi dari sinode, klasis, dan jemaat. Penelitian ini melihat masalah GPM terkait dengan loyalitas pelayanan kepada jemaat (follower). Formulasi pendekatan yang ideal digunakan untuk dapat mengetahui kebutuhan, pandangan, serta masalah yang terjadi, maka penelitian ini menggunakan pendekatan Konseling Pastoral. Paper ini membahas tentang model i-CPRF yang terlahir akibat konsep e-CRM, i-CPRF merupakan model yang di adaptasi dari e-CRM. Model i-CPRF dimodelkan agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan konseling pastoral, mengelola persoalan-persoalan pribadi anggota jemaat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Dengan demikian masalah dan kebutuhan klien diketahui, untuk dikelolah dengan baik secara berkelanjutan melalui model aplikasi i-CPRF. Oleh karena itu Model Konseling Pastoral berbasis e-CRM menjadi rekomendasi.gereja harus mampu menjawab persoalan jemaat dengan kritis dan inovatif sekaligus tanggap terhadap proses perubahan teknologi. Gereja harus belajar untuk menanggapi persoalan jemaat akibat perubahan cara pola pikir yang disebabkan oleh perubahan teknologi.
Tujuan dari sistem ini adalah bagaimana GPM bisa menjangkau para jemaatnya sekaligus memanfaatkan teknologi yang ada. Ini juga bermanfaat dalam membedah kasus, mana yang harus didahului, biasanya yang mendapat ranking teratas yang mendapat perhatian terlebih dahulu.
SUMBER
·         Nabilah. (2010). Pengembangan Media Layanan Konseling Melalui Internet di
Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Jakarta.
·         Ifdil. (2013). Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan Konseling.
Jurnal Konseling dan Pendidikan, Volume 1, Nomor 1.
·         Manjaruni, Maryo Indra dan Danny Manongga. (2013). Model Konseling Pastoral
Berbasis e-RCM ( Studi Kasus : Gereja Protestan Maluku ). Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013).

Jumat, 10 Oktober 2014

#PINTERNET : PENJELASAN ISTILAH ISTILAH YANG ADA DI INTERNET

1.   WWW  (WORLD WIDE WEB)
Pengertian WWW (World Wide Web) adalah suatu media pada teknologi internet yang bekerja untuk menampilkan informasi dalam bentuk text, gambar, suara, bahkan video pada sebuah aplikasi yang bernama browser. WWW merupakan kumpulan dokumen yang disimpan pada sebuah server dan bisa diakses oleh setiap orang di penjuru dunia ini dengan memanfaatkan jaringan yang saling terhubung satu dengan yang lainnya yang disebut dengan jaringan internet. Dokumen-dokumen yang banyak tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa HTML (Hypertext Markup Language), HTML ini tidak hanya menampilkan text saja, HTML bisa menyimpan gambar, video dan suara yang ditulis dengan kode khusus yang nantinya bisa ditampilkan di dalam browser.   

2.    EMAIL ( ELECTRONIC MAIL)
Email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa menggunakan internet atau sebatas intranet. Alamat email memiliki lokasi tertentu di Internet yang dapat ditemukan oleh server lain dan jaringan cukup mudah. Ada beberapa komponen utama alamat email dan di jadikan standar di seluruh jaringan internet.

3.    SEARCH ENGINE
Menurut wikipedia, Mesin pencari atau Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Jika diartikan secara sederhana, maka dapat dikatakan bahwa search engine (mesin pencari) adalah sebuah pemrograman yang dibikin untuk membantu orang dalam mencari serta menemukan sebuah informasi dengan mengetikkan suatu kata kunci (keyword).

4.    BROWSER
Pengertian Browser adalah suatu aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan internet. Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat menampilkan halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer sekarang dapat menampilkan gambar, musik, suara, video, file pdf dan data lainnya.

5.    CHATTING
Chatting adalah suatu program untuk para pengguna internet dimana saja berada agar bisa mengenal satu sama lain walaupun dia berada jauh dari kita.Dengan Chatting kita juga bisa melihat wajah orang yang baru kita kenal tersebut jika di komputer kita ada satu alat yang disebut WEBCAM.

6.    NETTIQUETE
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet.Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas,diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.

7.    KOMUNITAS-KOMUNITAS ONLINE
Komunitas Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah karena memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya. Anda dapat membangun komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan komunitas online yang telah ada. Dengan adanya komunitas online maka anda dapat memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya, tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups karena kesalahan anda tersebut.




THANKS TO :






Senin, 06 Oktober 2014

#PINTERNET : HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN KONEKSI INTERNET

( A ) PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK YANG DIBUTUHKAN UNTUK INSTALASI KONEKSI
1.       PERANGKAT KERAS

A.      KOMPUTER
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:
a.    Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi     dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
b. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
c.   Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB
d.   VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MBMonitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

B.      MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

a.    Modem Dial Up

Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

·         Modem Internat
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

·         Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatandownload ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

b.   Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

C.      SALURAN TELEPON

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan   untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

2.               PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

a.    Hub/Switch

Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub erupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalahpassive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.

b.   Repeater

Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.

c.    Berige

Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.

d.   Router

Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

3.       PERANGKAT LUNAK

Perangkat Lunak yang utama tentunya adalah browser.  dengan browser-lah sebagian besar aktifitas di internet dilakukan.  Pilihan untuk browser adalah:


·         Internet Explorer ( Windows )
·         Mozilla Firefox ( Windows dan Linux )
·         Opera (Windows dan Linux )
·         Google Chrome ( saat ini baru tersedia versi Windows)
·         Apple Safari ( Windows )

Dari berbagi pilihan browser di atas, yang paling populer saat ini di warnet adalah: Mozilla Firefox.  Penulis juga menyarankan agar warnet menggunakan Browser ini dan menjadikan browser lain sebagai cadangan.  Internet Explorer tidak di sarankan, banyaknya masalah keamanan yang ditimbulkan oleh Internet Explorer membuat banyak warnet lebih memilih browser lain.

Perangkat Lunak berikutnya dalam kategori Internet adalah perangkat lunakMessaging, kegunaan perangkat lunak ini adalah untuk saling bertukar pesan pendek.  Layanan yang populer adalah: Yahoo Mesengger (Yahoo IM), MSN, Gtalk.   Baik Yahoo IM, MSN maupun Gtalk memiliki perangkat lunaknya masing-masing dan dapat di install ke komputer pengguna.  Kita juga dapat memanfaatkan perangkat lunak messaging yang dapat terkoneksi ke beberapa layanan sekaligus seperti Pidgin. Selain diakses melalui perangkat lunak tersendiri, layanan Yahoo IM, MSN dan Gtalk juga dapat di akses melalui web seperti Meebo.

Diluar kedua jenis perangkat lunak di atas, ada baiknya di komputer pengguna juga di install beberapa perangkat lunak kategori internet, misalnya:  FTP Client, namun hal ini bukanlah prioritas.  Yang prioritas adalah: Browser dan Messaging.

( B ) ISP

Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan.  Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.

Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi. Pilihan Hubungan ISP Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
  
a. Dial-up (”kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.

b. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.

Media koneksi Internet service provider Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :

          a. Wire Kabel
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.

b. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

( C ) JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless).  Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai  berikut:

Tipe Koneksi ke Internet dengan Kabel

1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)

Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)

Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)

Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.

Tipe Koneksi ke Internet dengan Tanpa Kabel (Wireless)

1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)

 GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
·   Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
·   Software yang dipergunakan
·   Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).

3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:

·         Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
·         Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
·         Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

          Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)

Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)

Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.

Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.


THANKS TO :
           http://id.wikipedia.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet